Crazy Rich selalu mencuri perhatian netizen, tidak hanya kekayaan dan kekayaannya tetapi juga kehidupan sehari-hari dan gaya hidupnya menarik banyak perhatian.
Kali ini, salah satu Crazy Rich Indonesia. Namun kali ini yang menjadi perhatian warganet adalah tentang statusnya terkait binomo yang kini menyeretnya menjadi tersangka. Indra Kenz yang bernama asli Indra Kesuma resmi ditahan Bareskrim pada Jumat 25 Februari 2022. Sumber Kekayaan Crazy Rich Medan Indra Kenz terancam hukuman 20 tahun penjara, bahkan semua asetnya disita.
Berbicara tentang kekayaannya seperti dilansir CNBC Indonesia , inilah sumber kekayaan Indra Kenz yang menjadikannya salah satu Crazy Rich Indonesia
Kursus Trading
Diawaali dengan membuka kursus perdagangan, Indra Kenz dapat mengembangkan bisnis lain. Ia menawarkan platform untuk kursus trading bagi pemula, kursustrading.com, yang tentu saja secara online.
Creative Agency
PT Disotiv Citra Digital adalah agensi kreatif yang dipimpin oleh Indra Kenz sebagai Chief Executive Officer. Perusahaan ini menyediakan desain web, fotografi, videografi hingga rumah produksi.
Marketplace dan Ekspedisi
tidak hanya menawarkan kursus trading dan layanan creative agency, tetapi juga memiliki marketplace dan retail bernama Depatu. marketplace memberikan kemudahan bagi penjual dan pembeli untuk saling terhubung. Menariknya, bahkan untuk jasa ekspedisi atau pengiriman, ia memiliki agen khusus sendiri.
Bar and Lounge (Red Wolf Indonesia)
Indra Kenz, yang mengetahui dan akrab dengan kehidupan malam di kota, juga tampaknya melihat peluang besar untuk berbisnis di ceruk ini. Ia juga membuka bisnis bar dan lounge bernama Red Wolf Indonesia, dimana bisnis ini juga menawarkan live music dan DJ.
Bisnis Kuliner
tidak hanya bisnis bar and lounge tetapi juga bisnis kuliner mulai dari kafe, sajian mie olahan, hingga menawarkan aneka minuman kopi, serta makanan kekinian yang pasti digandrungi oleh generasi milenial. Literally Cafe dan Mie Jongkok adalah bisnis kuliner setelah Red Wolf Indonesia.
Botxcoin
Tidak hanya membuka bisnis kursus trading, Indra Kenz juga memiliki bisnis kripto. Seperti produk kripto lainnya, BotX Technology merupakan aset kripto-digital dalam bentuk token. Dieksekusi pada 2018 dan tidak hadir di Indonesia hingga 2021, proyek crypto ini ternyata terdaftar dan masuk listing di bursa asing.
Sayangnya, Indra Kenz telah ditetapkan menjadi tersangka. Semua asetnya dilacak, beberapa asetnya bahkan sudah disita, dan dikabarkan terancam dimiskinkan. Apapun yang terjadi tentunya ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku