Kali ini kita akan bahas tentang Reksadana, mulai dari definisi sampai keuntungan dan resiko apa aja sih yang mungkin kita hadapi kalau kita berinvestasi di Reksadana.
Apa Itu Reksadana
Apa sih reksadana itu? Jenis reksadana itu adalah wadah buat ngumpulin dana investor Yang mana sekumpulan dana tersebut nantinya dikelola oleh manajer investasi dan diinvestasikan ke berbagai jenis instrumen investasi yang tersedia, singkatnya segerombol investor lain meminta bantuan manajer investasi untuk mengelola aset investasi. Reksadana ini sendiri terdiri dari berbagai jenis Yang mana jenis Reksadana ini ditentuin oleh kemana uang tersebut dinvestasikan, lalu apa aja sih jenis-jenis reksa dana yang umumnya tersedia kita bahas satu persatu ya
Jenis-Jenis Reksadana
Reksadana pasar uang
Produk reksadana yang sebagian besar dana kelolaan itu dialokasikan ke instrumen pasar uang seperti deposito, sertifikat Bank Indonesia atau obligasi yang masa jatuh temponya kurang dari satu tahun jadi kalau kamu beli produk reksadana ini manajer investasi yang bersangkutan akan investasikan sebagian besar uang kamu ke deposito sertifikat Bank Indonesia atau obligasi yang masa jatuh temponya kurang dari satu tahun
Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana ini lokasine sebagian besar dana kelolaannya ke obligasi atau surat utang. Kedua jenis Reksadana tersebut cocok banget untuk investor yang mau main aman saja karena resikonya terbilang kecil namun bukan berarti tanpa resiko tentunya karena setiap investasi itu pasti punya resikonya masing-masing
Reksadana saham
Sesuai namanya Reksadana ini menginvestasikan sebagian besar dana kelolaannya ke dalam bentuk saham
Reksadana Campuran
Kalau kamu beli reksadana campuran uangmu akan diinvestasikan ke obligasi deposito saham sertifikat Bank Indonesia dan lain-lain sesuai namanya campurkan, Nah tadi kan udah disebut ini beberapa jenis Reksadana walaupun uang kamu dikelola oleh seorang manajer investasi Tapi pada dasarnya kamu yang berhak buat milih berinvestasi ke jenis Reksadana apa para manajer investasi itu bisa dibilang cuma meracik produk investasi reksadana untuk ditawarin kepada Para investor atau mungkin memberi rekomendasi, tapi keputusan investasinya tetap ada di tanganmu
Keuntungan Reksadana
Keuntungan yang pertama adalah capital gain atau istilah gampangnya untung, hal ini terjadi kalau NAB per-unit atau harga per unit reksa dana yang kita punya naik, jadi kita akan dapat keuntungan dari selisih harga per unit saat kita beli dan harga per unit saat kita jual, untuk Reksadana pasar uang dan pendapatan tetap pertahunnya itu umumnya ada di 5-10 persen, sementara untuk reksa dana campuran dan saham return pertahunnya bisa sampai puluhan persen, tapi ingat High Risk High return meskipun reksadana campuran dan Reksadana saham bisa ngasih return sampai puluhan persen resikonya tinggi juga bisa rugi sampai puluhan persen juga, boleh dicatat keuntungan yang didapat dari Reksadana ini bukan objek pajak jadi keuntungan yang kita dapat dari Reksadana ini tidak akan dipotong pajak lagi
Keuntungan yang kedua seperti disinggung sebelumnya, saat kita beli Reksadana uang kita akan dikelola oleh manajer investasi yang seharusnya lebih ngerti dan berpengalaman di dunia investasi, Nah karena Reksadana ini dikelola oleh orang yang profesional bisa dibilang resikonya itu relatif lebih kecil dibandingkan dengan Investasi Mandiri oleh orang awam yang pengetahuannya terbatas terkait instrumen investasi
Keuntungan selanjutnya adalah diversifikasi pernah dengar tentang diversifikasi, singkatnya diversifikasi itu strategi berinvestasi dengan cara pengalokasian dana ke beberapa instrumen investasi yang berbeda jadi enggak cuma nyimpen di satu instrumen investasi saja, tujuan salah satunya untuk meminimalisir resiko, jadi sebetulnya produk investasi kayak saham, obligasi, sertifikat Bank Indonesia sampai deposito bisa kita beli sendiri, Katakanlah kita punya waktu untuk ngurusin aset investasi Kalau begitu kenapa kita beli Reksadana Kenapa kita nggak beli obligasi atau saham langsung saja? Jika kita punya keterbatasan dana untuk berinvestasi salah satu kendala yang mungkin akan kita hadapi itu adalah diversifikasi, intinya kita belum mampu berinvestasi di beberapa instrumen investasi yang berbeda sekaligus misalnya kita punya uang tiga setengah juta itu cuman cukup buat beli satu lot saham BCA sementara kalau kita beli Reksadana senilai tiga setengah juta kita bisa punya saham BCA, BRI bahkan obligasi dan deposito sekaligus
Baca : 5 Aplikasi Penghasil Uang yang Terbukti Membayar
Keuntungan yang keempat adalah bisa dibeli eceran seperti yang udah kita tahu deposito ada minimum deposit nya misalnya BCA minimum depositnya 8 juta kalo mau dapet bunga deposito yang menarik minimum deposit nya bisa miliaran, obligasi juga sama ada minimum pembelian seringnya satu juta rupiah kalau mau beli saham minimalnya adalah 100 lembar, sedangkan Reksadana ini bisa dibeli dengan eceran dengan harga yang relatif murah bahkan ada juga platform yang nawarin investasi reksadana mulai dari 10.000 saja.
Keuntungan yang terakhir adalah Liquid singkatnya Reksadana ini bisa diperjualbelikan kapanpun, Jadi kalau kita mendadak butuh uang Reksadana kita bisa langsung kita Cairkan, beda dengan deposito atau beberapa instrumen investasi lain yang punya tenggat waktu buat pencairannya misalnya obligasi sebagian produknya nggak bisa langsung dicairin gitu aja perlu nunggu waktu jatuh tempo atau masa early Redemption untuk bisa cair
Kata Kunci Apa Itu Investasi Reksadana - Apa Yang Dimaksud Dengan Reksadana - Apa Itu Reksadana Saham - Apa Itu Reksadana Pasar Uang - Reksadana Itu Apa Sih - Apa Beda Reksadana Dengan Saham - Apa Investasi Reksadana - Apa Itu Bareksa - Apa Itu Investasi Pasar Uang - Apa Itu Nab Reksadana -
Daftar isi